Surat kepada Tuhan


Tuhan.. maafkan saya yang sempat membenci ajaran saudara-saudara saya. Maafkan saya yang sempat berfanantik sempit terhadap perbedaan paham mereka. Maafkan saya yang terlalu melihat mereka dari sudut pandang yang sempit. Maafkan saya atas kepicikan pikiran saya telah menyimpulkan sesuatu yang bisa menyulut emosi saya terhadap aksi-aksi “heroik” mereka mengatas namakan suatu ajaran…

Tapi Tuhan… salahkah saya berpikiran begitu? salahkah saya kalau telah berpikiran bahwa mereka itu jahat? salahkah saya bahwa saya beranggapan bahwa mereka, mereka yang berbaju terlalu tertutup, mereka yang berjenggot,mereka yang terlalu sering membaca kitab sucinya, adalah seseorang yang berpaham kebencian?

Tuhan.. Mengapa mereka membenci ajaran saya? mengapa mereka menganggap ajaran saya ini adalah murtad ataukah Kafir? Mengapa mereka ingin mengubur kami dalam liang hitam tak berpintu? mengapa mereka menginginkan kami untuk mengikuti ajaran mereka yang jelas-jelas tidak kami yakini?

Tuhan, saya semakin tidak paham apa arti suatu Agama?apa arti suatu keyakinan? Bukankah AGama itu adalah sesuatu yang kita yakini karena akan mendamaikan hati kita dengan cinta kasih ajarannya?bukankah keyakinan itu adalah berasal dari hati kita masing-masing? tapi mengapa mereka memaksakan kami yang dianggapnya kafir untuk mengikuti keyakinan mereka? mengapa mereka menyalahkan kami,ingin membunuh kami padahal kami tidak menyulut api dan membakar mereka dalam suatu kebencian?

Tetapi ya Tuhan.. dengan adanya peristiwa demi peristiwa itu, saya semakin yakin dengan keyakinan saya. Saya semakin yakin dengan ajaran yang telah saya ikuti. Engkau benar-benar mengajarkan saya tentang cinta kasih,tentang indahnya perdamaian. Hanya ada satu Tuhan yaitu Brahman dan Tuhan itu satu, tetapi para arif bijaksana menyebutnya dengan banyak nama. AjaranMu membuatku semakin yakin,bahwa Engkau jelas-jelas mengajarkan perdamaian. Menghormati adanya Tuhan dengan sebutan lain oleh ajaran atau umat lain, tapi saya tahu bahwa Engkau hanya satu ya Tuhan. Kami dalam perbedaan ini sebenarnya memuja Tuhan yang sama, tetapi namanya berbeda jadi sebenarnya kita semua adalah saudara karena sama-sama Putra dari Tuhan.Tuhan, saya bahagia dengan ajaranMu yang sangat mengikuti aliran budaya setempat, saya sangat bangga terhadap ajaranMu yang mengkulturasi terhadap wilayah,suku,negara setempat, saya sangat Bangga terhadap tidak adanya provokasi yang menyebabkan perpecahan diantara sesama. Saya sangat bangga terhadap ajaranMu, tetapi saya tidak mau memaksakan keyakinan saya terhadap orang lain. Walau dari segi kuantitas termasuk kurang, tetapi dari segi kualitas saya bangga terhadap itu.

Ya Tuhan, saya tidak ingin bembabi buta memaksakan keyakinan saya terhadap orang lain. Saya tidak akan mengkonversi ajaran-ajaran saya kepada umat lain hanya karena saya ingin menambah kuantitas penganut ajaran saya. Yang akan saya lakukan hanyalah menghormati perbedaan-perbedaan yang ada dan tetap teguh menjalankan Keyakinan saya yang saya anggap terbaik. Wajar jika setiap umat menganggap ajarannya adalah yang terbaik, tetapi tidak wajar jika masing-masing umat menggangap ajaran lain adalah buruk dan wajib dimusnahkan. itu salah… Tuhan tidak mengajarkan kebencian terhadap sesama, Tuhan tidak mungkin memerintahkan umatnya untuk membunuh keyakinan lain. Karena saya tahu, keyakinan lain itu ada karena campur tangan Tuhan. Keyakinan lain itu ada untuk membuat umatnya lebih saling menghargai perbedaan.

Ya Tuhan… Saya tidak akan membuat perkara terhadap Ajaranmu yang lain. Saya tidak akan menyodori draf permusuhan terhadap mereka yang adalah saudara saya. Yang saya mau adalah, toleransi dan cinta kasih. Saya akan menyayangi dan menghargai keyakinan mereka demi terciptanya perdamaian…:)

About Women

I am nobody who really want to be somebody. Extremely introvert cheerful and easy going girl.. :) Thanks for visiting this blog... ^^

Posted on April 16, 2011, in ada disekitarku, saya yang berkegiatan. Bookmark the permalink. 4 Comments.

  1. Very nice, Tantri 🙂
    Relion is : Be Good, Do Good.
    Sadhu…

  2. eh mbok tantri juga curcol disini..keep posting..gut job..hehehehe

Leave a comment