Persiapan hari raya Saraswati dan persiapan Piodalan Pura Agung Santi Bhuana,Belgie


Walau saya sudah tidak bertinggal di Belgia lagi, tetapi beruntungnya,saya masih mendapatkan informasi tentang persiapan-persiapan menjelang hari Raya Hindu yang akan diselenggarakan di Belgia khususnya dan Eropa pada umumnya. Hari raya Hindu yang baru saja dirayakan adalah Hari raya saraswati yang tahun ini jatuh pada tanggal 23 April 2011 dimana hari raya ini juga bertepatan dengan Piodalan Pura Agung Santi Bhuana,Belgia. Oh iya, sekedar cerita singkat. DI belgia tepatnya di suatu kota yang bernama Bruggulete, terdapat suatu kawasan wisata yang mengusung tema taman Indonesia yang dibangun diatas tanah seluas 6 ha dimana didalamnya terdapat miniatur-miniatur bangunan Indonesia. Salah satu bangunan yang ada disana adalah Pura Agung Santi Bhuana ini yang digunakan sebagai tempat persembahyangan umat Hindu di Belgia pada khususnya dan Eropa pada umumnya. Seperti halnya sistem kemasyarakatan Umat Hindu di Indonesia, di Eropa juga terdapat sistem adat yang sama dimana setiap negara memiliki 1 klian banjar (semacam kepala desa) yang bertanggung jawab terhadap umat Hindu dinegara pertanggung jawabannya. Nah untuk perayaan hari raya Saraswati sebagai hari turunnya Ilmu pengetahuan ini, karena acara dipusatkan di Pura Santi Bhuana Belgia, sehingga pak Made Agus Wardana selaku klian banjar Belgia+Luxembourg harus bersibuk-sibuk ria untuk mempersiapkan acara.

Saraswati dan Odalan kali ini sangatlah istimewa bagi Umat Hindu di Eropa. Sudah sekian bulan mereka menantikan kedatangan Ogoh-ogoh yang dikirim langsung dari Bali yang seharusnya digunakan pada saat perayaan hari raya Nyepi. Karena keterlambatan pengiriman, sehingga Pentas ogoh-ogohpun diundur pada perayaan Odalan ini. Namun lagi-lagi umat Hindu diEropa harus bersabar karena ternyata karena terkendalanya pengiriman lagi serta Pengambilan kontainer di pelabuhan Antwerpen,belgia yang terkendala karena adanya libur panjang memperingati hari raya paskah. Sehingga perayaan dengan ogoh-ogoh diundur lagi pada tanggal 11 JUNI 2011 bertepatan dengan Pesta Kesenian Bali dan odalan tumpek Warige/uye./pengatag. Namun, walau dibatalkannya pentas seni ogoh-ogoh pada hari itu tidak mengurungkan niat umat Hindu untuk beramai-ramai melaksanakan upacara keAgamaan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pak Made Agus, kali ini umat Hindu yang hadir dalam perayaan Odalah terdaftar sejumlah 252 orang yang berasal dari belgia, jerman, swiss, perancis, norwegia dan belanda. Panitia sebelumnya sudah mendata siapa saja yang berniat untuk hadir dalam acara ini, tetapi bagi yang belum mendaftar, umat bisa langsung hadir di lokasi dengan konsekuensi membayar biaya masuk seharga 22e. Perlu diketahui, Lokasi Pura ini berada didalam suatu area wisata yang bertiket masuk 22e tetepi untuk keperluan sembahyang,umat Hindu boleh masuk dengan bebas asalkan sudah membuat perjanjian sebelumnya dengan pihak area wisata.Untuk mempermudah panitia dalam mengidentifikasi peserta, mereka menggunakan tanda pengenal sebagai simbol peserta. BADGE ORGANIZER berwarna biru (badge ini digunakan oleh para panitia/pendukung/ petugas),BADGE PERFORMER berwarna kuning ( Badge ini digunakan oleh para penari dan penabuh),BADGE BALINESE COMMUNITY berwarna hijau (Bagde ini digunakan oleh masyarakat hindu yang terdaftar). Pada saat tiba dilokasi kegiatan, Umat Hindu diharapkan berkumpul di pintu masuk lokasi untuk dibagikan tanda pengenal masing-masing.

ada beragam jenis acara yang ditawarkan pada kesempatan kali ini. berikut adalah acara dalam kegiatan tsb yang saya posting langsung berdasarkan informasi dari pak Klian Belgia&Luxembourg:

JENIS & TEMPAT KEGIATAN
Sebagaimana diketahui bahwa ada 4 kegiatan dalam acara ini yaitu
1. Persembahyangan, di pura agung Shanti Bhuana,
2. Pertunjukan Kesenian, di Bale Gong
3. Istirahat/makan siang di Tenda atau kampoeng Timor Village.
4. Mepeed/Prosesi dengan berbaris membawa barong, rangda, gebogan, umbul-umbul, layangan, tedung, dll. Prosesi ini akan dilakukan sebagai pengganti festival ogoh-ogoh. Tentunya akan diringi dengan gamelan Bleganjur.

PROGRAM ACARA
Pkl 09.00 – 10.00 Persiapan Ritual
1. Kedatangan umat Hindu.
2. Mengatur dan nmempersiapkan sarana persembahyangan oleh umat Hindu
3. Mengatur gamelan oleh Saling Asah Belgia dan Bali Puspa Jerman.
4. Dimohon kehadirannya tepat pada waktunya.
Pkl 10.00 – 12.30 Sembahyang bersama
1. Umat Hindu melakukan ritual dan sembahyang
2. Gamelan Bali mengiringi kegiatan persembahyangan dimainkan oleh Saling Asah dan Bali Puspa.
Pkl 12.30 -14.00 Istirahat/makan siang
Acara makan siang akan dilakukan di tenda/ Kampoeng Timor. panitia akan menyuguhkan makanan Bali/Indonesia. Bagi yang ingin menyumbang makanan khas bali kami persilahkan.
Pkl. 14.00 – 14.45 Pertunjukan Gamelan dan tari Bali oleh Saling Asah dan Bali Puspa, jerman. Grup gamelan Saling Asah dan Bali Puspa jerman akan menampilkan berbagai kesenian Bali yang dibantu oleh para penari-penari remaja Indonesia. Materi seni adalah : pendet, janger, sekar jagat, genjek, legong keraton.
Pkl 15.15 – 16.15 MEPEED/Prosesi
Agar tidak mengecewakan pengunjung dan Pihak Pairi Daiza, Prosesi tetap dilaksanakan dengan menampilkan barisan penari Bali, barong ket, barong singa, rangda, gebogan, umbul-umbul, layangan, diringi dengan bleganjur.

Oh iya.. Umat Hindu dari seantero Eropa yang hadir disini ditempatkan oleh panitia dibeberapa hotel terdekat dengan lokasi Pura. Selain itu bagi umat juga bisa menginap gratis di KBRI brussel dengan jumlah maksimal 50 orang saja. πŸ™‚

Sekian beberapa informasi yang saya dapatkan dari Umat Hindu di Belgia, semoga bermanfaat. πŸ™‚

Beberapa Foto kegiatan Odalan di Pura Belgia

PS: Terima kasih banyak atas informasi yg selalu di share lewat milist Nyama Braya di Eropa dan Message melalui FB pura Shanti Buana,Belgia. Terima kasih juga kpn Mbo’ Luh di Belgia atas foto2nya…^^

About Women

I am nobody who really want to be somebody. Extremely introvert cheerful and easy going girl.. :) Thanks for visiting this blog... ^^

Posted on April 24, 2011, in experince. Bookmark the permalink. 2 Comments.

  1. berapa no telpon pak Made Agus Wardana selaku klian banjar Belgia+Luxembourg yang dapat dihubungi dan alamat email yang ada ?

Leave a comment